4  Alasan Buat Kamu untuk Berkunjung ke Jailolo

Agendakan untuk ke Surga Rempah nan Menawan di Halbar

4  Alasan Buat Kamu untuk Berkunjung ke Jailolo
Teluk Jailolo

LAKBAN - Sebagian dari kita mungkin belum begitu kenal dengan keunikan Halmahera Barat. Wilayah yang terletak di Maluku Utara ini memiliki pesonanya sendiri. Ratusan tahun lampau, para pemburu rempah dari Eropa sudah sampai di sana. Mengendus keuntungan dari komoditas yang saat itu sangat berharga dalam perdagangan dunia.

Sejarah Halmahera Barat tak lepas dari Kesultanan Jailolo yang pernah berdiri dan memerintah di sana. Kesultanan ini dianggap sebagai yang tertua di Jaziratul Mulqiyah Moloku Kie Raha atawa Semenanjung Maluku. Walaupun ada sumber yang mengatakan bahwa Kesultanan Loloda adalah pendahulunya.  

PERTAMA. Lukisan Prince of Giolo. Lukisan ini menggambarkan seorang Painted Prince, pangeran dari Hindia Timur yang ditatto sekujur tubuhnya. William Dumpier yang membawa Sang Pangeran ini ke London. Berbagai referensi menyebutnya Jeoly, seorang penghuni Pulau Miangas. Ia tiba di London pada tahun 1691. Wow, jadul banget ya?

Kawasan Halmahera Barat dan pada umumnya Maluku memang telah dikenal Barat sejak berabad lampau. Negri dengan komoditas rempah-rempah yang bernilai tinggi. Kekayaan alam yang justru menyebabkan kolonialisme Barat bercokol di Bumi Nusantara yang dulu dikenal sebagai Hindia Timur.  

Jailolo adalah salah satu Kerajaan di masanya. Bersama Kesultanan Ternate, Tidore, dan Bacan. Keempatnya membuat kesepakatan Moti (Moti Verbond) di tahun 1322. Perjanjian itu menyeragamkan lembaga-lembaga pemerintahan dari tingkat pusat hingga daerah. Walhasil, di antara mereka ada keselarasan dan perimbangan kekuatan. Tidak ada yang merasa terancam bahkan oleh Kesultanan Ternate dan Tidore yang lebih kuat.    

KEDUA. Pantai yang Indah. Maluku Utara adalah kepulauan yang menawarkan garis pantai yang indah mempersona. Teluk Jailolo sangat dikenal di dalam dan luar negri. Pantai Tuanda, Idam Dehe, dan Babua wajib kamu kunjungi bila kamu tiba di sana.

Pantai Tuanda memiliki pasir putih, dikelilingi hutan mangrove, dan pemandangan nyiur melambai yang menawan. Pantai Idamdehe lain lagi. Pantai vulkanik ini mempertemukan dua aliran air. Yang satu aliran air panas dari sumber air panas di bagian utara. Sementara di sebelah selatan aliran airnya dingin.

KETIGA. Festival Teluk Jailolo. Salah satu event yang menggambarkan perhatian berbagai fihak pada potensi wisata di kawasan yang masuk dalam Segitiga Terumbu Karang Dunia. Dimulia sejak 2009, FTJ terakhir berlangsung di bulan Mei 2018.

Ada ritual syukur Suku Sahu saat panen yang dikenal dengan Orom Sasadu. Acara makan bersama ini akan diiringi dengan musik khas Sara Dabi Dabi. Ada lagi acara Sigofi Ngolo. Semacam Bersih Laut yang ditandai dengan mendekorasi kapal, mendoakannya dan mengantarkannya ke Pulau Babua sebagai pulau berkah.    

KEEMPAT. Air Terjun dan Alam Pegunungannya yang Indah. Jailolo sangat mempesona karena memiliki alam pegunungan yang sejuk dan hijau.  Air terjun Kahatola adalah salah satu destinasi wisata yang sangat menarik. Tebing batu yang tinggi dan terjal berpadu dengan keindahan pepohonan yang mengelilinya.

Mercusuar Tanjung Bobo setinggi 40 meter juga sangat memukau sebagai spot untuk menikmati keindahan pemandangan alam. Pemandangan yang sangat cantik 360 derajat yang teramat indah tersaji di atas ketinggian menara itu.

   <div style="position:relative;height:0;padding-bottom:56.59%"><iframe src="https://www.youtube.com/embed/aWp6YQ0ow8U?ecver=2" style="position:absolute;width:100%;height:100%;left:0" width="636" height="360" frameborder="0" allow="autoplay; encrypted-media" allowfullscreen></iframe></div>